Tendangan kuda atlet kategori seni tunggal pencak silat: analisis biomekanika

Tafriyadhur Risa Billah, Fajar Awang Irawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian gerakan dari tendangan kuda yang merupakan salah satu gerakan yang dinilai mempunyai seni keindahan paling tinggi yang dimana seorang pesilat harus mampu memperagakan secara efesien, dikarenakan bernilai 12,5 sampai 15 point dan dianggap memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dari teknik gerakan lainnya. Hal ini tentu dapat menjadikan tendangan kuda sebagai dasar serangan dalam kategori seni yang efektif untuk menghasilkan poin dalam sebuah pertandingan pertandingan pencak silat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode observasi. Sampel penelitian ini atlet dengan kategori seni tunggal kabupaten Jepara berjumlah 9 atlet remaja. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan software Dartfish versi 8 Analyzer. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian gerak pada fase 2 pelaksanaan tahap satu hingga 4 memperoleh rata-rata 3,26. Hasil penelitian ini menunjukan keseluruhan indikator gerak tendangan kuda masuk dalam kriteria “Sesuai”. Perlu adanya perbaikan dan peningkatan yang signifikan gerakan sesuai kaidah yang berlaku agar mendapatkan gerak yang masuk dalam nominasi Sangat Sesuai dalam kategori ini, sehingga layak dalam di pertandingkan dan mencegah dari kesalahan yang beresiko menimbulkan cedera bagi atlet.

 

Copyright © The Author (s) 2022

Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Keywords


Analisis Gerak, Tendangan Kuda, Pencak Silat.

References


Aldilah Jabbar AgaAnalisis Gerak Teknik Tendangan Kuda pada Atlet Pencak Silat Kategori Tunggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. (2020). Analisis Gerak Teknik Tendangan Kuda pada Atlet Pencak Silat Kategori Tunggal di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Amjad, & Mega, S. (2016). Teori dan Praktek Pencak Silat. 77.

Arikunto, dan S. (2009). Manajemen Penelitian (W. Anjaryani, Ed.). Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. (2015). Biomekanika. Biomekanika.

Barikah Amalia. (2018). Perbedaan Tingkat Ketepatan Free Throw Antara Bola Basket Ukuran 7 Dan 5 Pada Siswa Putra Kelas XI SMA NEGERI 2 MUARA ENIM. Pendidikan Olahraga, 01, 7–11.

Depdiknas. (2008). DEPDIKNAS. In Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Hidayat, A. (2012). Populasi dan Sampel: Pengertian Populasi Adalah?

Irawan, F. A., & Long-ren, C. (2019). Baseball and biomechanics : Injury prevention for baseball pitcher. Jurnal Keolahragaan, vol.7(no.1), pp.57-64. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v7i1.24636

Irawan, F. A., & Long-Ren, C. (2019). Baseball and biomechanics: Injury prevention for baseball pitcher. Jurnal Keolahragaan, 7(1), 57–64. https://doi.org/10.21831/jk.v7i1.24636

Jati. (2015). PERBANDINGAN METODE-METODE BIOMEKANIKA UNTUK MENGANALISIS POSTUR PADA AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING (MMH) KAJIAN PUSTAKA. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri. https://doi.org/10.12777/jati.1.3.46-52

Kurniawan, F. (2010). Analisis Secara Biomekanika Teknik Gerak Serang Dalam Anggar. Analisis Secara Biomekanika Teknik Gerak Serang Dalam Anggar.

Kurniawan, F. (2015). ANALISIS SECARA BIOMEKANIKA TERHADAP KEKERAPAN KESALAHAN PADA TEKNIK GERAK SERANG DALAM PERTANDINGAN ANGGAR (Kajian spesifikasi senjata floret). Jurnal Olahraga Prestasi.

Latiff, Z. A. (2012). Revisiting pencak silat: The Malay martial arts in theatre practice and actor training. Asian Theatre Journal. https://doi.org/10.1353/atj.2012.0037

Marzuki, C. (2009). iv AZAS-AZAS MEKANIKA DALAM PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA. 24. Retrieved from http://pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/EBOOKS/AZAZ_AZAS.pdf

Muchlisin Riadi. (2020). Populasi dan Sampel Penelitian (Pengertian, Proses, Teknik Pengambilan dan Rumus).

MUNAS IPSI. (2012). Peraturan Pertandingan Ikatan Pencak Silat Indonesia 2012. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education.

Nuriyah, R., Yuliati, L., & Supriyana, E. (2017). Konsep Hukum Newton. Vol. 2, 2017, ISBN: 978-602-9286-22-9.

PERSILAT. (1998). THE TUNGGAL & REGU COMPULSORY STEP ( JURUS BAKU TUNGGAL & REGU ).

prof. dr. sugiyono. (2011). prof. dr. sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. intro ( PDFDrive ).pdf. Bandung Alf.

Setyo Kriswanto, Er. (2018). Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat Teknik-Teknik dalam Pencak Silat Pengetahuan Dasar Pertandingan Pencak Silat. In Journal of Materials Processing Technology.

Sucipto, A., Adrian, Q. J., & Kencono, M. A. (2021). MARTIAL ART AUGMENTED REALITY BOOK (ARBOOK) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI BELADIRI NUSANTARA PENCAK SILAT. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer). https://doi.org/10.32736/sisfokom.v10i1.983

Sugiono. (2016). Metode Penelitan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. In Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. . (2007). Metodologi Penelitian. Paramita.

Supardi, S. (1993). Populasi dan Sampel Penelitian. Unisia. https://doi.org/10.20885/unisia.vol13.iss17.art13

Wiratna Sujarweni, V. (2014). Metodologi Penelitian. In Metodologi Penelitian.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jope.4.2.143-153

Refbacks

  • There are currently no refbacks.