Pemahaman Guru PJOK Tentang Standar Kompetensi Profesional

Septian Raibowo, Yahya Eko Nopiyanto, Muhammad Khairul Muna

Abstract


Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya Proses tersebut Disekolah tidak hanya belajar tapi yang paling terpenting adalah pendidikan. Karna pendidikan yang akan membentuk watak seseorang pengetahuan akan memperlancar prosesnya Salah satu pembelajaran dan pendidikan karakter di Sekolah adalah pendidikan jasmani. Pendidikan Jasmani adalah aktivitas psikomotorik yang dilaksanakan atas dasar pengetahuan (kognitif), dan pada saat melaksanakannya akan terjadi perilaku pribadi yang baik (afektif). Untuk mencapai semua itu dibutuhkan guru yang berkompetensi. Salah satu kompetensinya adalah kompetensi profesional. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Teknik pengumpulan data terdiri atas (1) Observasi, (2) wawancara/Interview, (3) Dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dengan kegiatan data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman guru PJOK tentang kompetensi profesional sangat beragam, diantaranya (1) Guru harus menguasai materi, membuat inovasi dalam pembelajaran dan memaksimalkan sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran, (2) Guru harus menghindari prilaku tindakan indisipliner, seperti datang tepat waktu, mengutamakan kepentingan tugas yang sudah dibebankan diatas kepentingan pribadi, (3) Guru harus “melek” teknologi dan memanfaatkannya sebagai media pembelajaran.

 


PJOK Teachers' Understanding of Professional Competency Standards

 

Abstract

The learning process occurs because of the interaction between a person and his environment. The process is not only learning but also the most important thing is education. Education will shape a person's character. One of the character education in schools is physical education. Physical Education is a psychomotor activity that is carried out on the basis of knowledge (cognitive), and at the time of implementing it will occur good personal behavior (affective). To achieve all of that, competent teachers are needed. One of the competencies is professional competence. This research uses a qualitative research approach. The main data sources in qualitative research are words, and actions, the rest are additional data such as documents and others. Data were collected using (1) observation, (2) interview (3) documentation. Qualitative data analyzed using the Miles and Huberman model, namely data reduction, data display, and conclusion/ verification activities. The results showed that PJOK teachers' understanding of professional competence was very diverse, including (1) Teachers must take control the material, make innovations in learning and maximize facilities and infrastructure to support learning, (2) Teachers must avoid disciplinary action behaviors, such as arriving on time, give priority to the interests of tasks that have been charged above personal interests, (3) Teachers must "literate" technology and use it as a learning media.

 


Keywords


guru pjok; standar kompetensi guru; kompetensi profesional;pjok teachers; teacher competency standards; professional competence

References


Arsyad, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Berlian, I. (2013). Begitu Pentingkah Strategi Belajar Mengajar Bagi Guru ?. Jurnal Forum Sosial, 6(1), 241-256.

Dwiyogo, D,W. (2016). Pembelajaran Visioner. Jakarta : Bumi Aksara.

Mulyana A,Z. (2010). Rahasia Menjadi Guru Hebat. Surabaya: CV. Grasindo.

Nacar E, Gacar A, Fatih K, Camel G. (2013). Analysis for Sports Facilities in Sports High School in terms of Quality and Quantity. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 7(2). 627-631.

Pereira, J. at all. (2016). Sport Education and Direct Instruction Units: Comparison of Student Knowledge Development in Athletics. Journal of sport science dan medicine 15(-), 569-577.

Roesdiyanto & Sudjana. (2009). Sejarah Olahraga dan Pendidikan Jasmani. Malang : UM Press.

Saefuddin, U. 2015. Hakikat Kompetensi Guru. mengembangkan kompetensi melalui kegiatan pengembangan diri di KKG. diakses tanggal 1 maret 2019.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Rosdakarya.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 2010. Jakarta:

Widijoto, H. (2006). Buku Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangan. Malang: Universitas Negeri Malang UPT Program Pengalaman Lapangan.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jope.2.1.10-15

Refbacks

  • There are currently no refbacks.