Email this article 
Sports tourism in the gulf of tomini region
Abstract
(English)
The Gulf of Tomini consists of areas in three provinces, namely North Sulawesi, Central Sulawesi, and Gorontalo. Gorontalo region which directly borders The Gulf of Tomini, consists of: Pohuwato, Boalemo, Gorontalo, Bone Bolango, and Gorontalo City. These regions have resources that have been utilized for the development of the tourism sector, thus becoming a destination for foreign and domestic tourists. The developed destinations include sports tourism destinations. This research aims to assess sports tourism activities in the Gulf of Tomini Region, and provide recommendations for the right time to visit the destination. This descriptive qualitative research used literature study and Focus Group Discussion methods to collect data. The main finding of this research is the recommendation of the right time for sports tourism in The Gulf of Tomini Region. Based on these findings, it can be recommended that natural sports tourism in The Gulf of Tomini Region should be carried out during the period December January February, and June July August, marine sports tourism in shallow waters in September October November and in deep waters from October to April.
(Indonesian)
Kawasan Teluk Tomini merupakan wilayah-wilayah yang terdiri dari tiga provinsi, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Wilayah Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Teluk Tomini, terdiri dari: Kabupaten Pohuwato, Boalemo, Gorontalo, Bone Bolango, dan Kota Gorontalo. Wilayah-wilayah ini memiliki sumber daya yang telah dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pariwisata, sehingga menjadi destinasi bagi wisatawan mancanegara dan domestik. Destinasi yang dikembangkan diantaranya adalah destinasi wisata olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas wisata olahraga di Kawasan Teluk Tomini, dan memberikan rekomendasi waktu yang baik untuk berkunjung ke destinasi. Penelitian kualitatif deskriptif ini menerapkan metode kajian pustaka dan Focus Group Discussion untuk mengumpulkan data. Temuan utama penelitian ini adalah rekomendasi waktu yang baik untuk berwisata olahraga olahraga di Kawasan Teluk Tomini. Berdasarkan temuan tersebut, maka dapat direkomendasikan aktivitas wisata olahraga alam di Kawasan Teluk Tomini agar dilakukan selama periode Desember Januari Februari, dan Juni Juli Agustus, berwisata olahraga bahari di perairan dangkal pada September Oktober November, dan di perairan dalam pada Oktober hingga April.
Copyright © The Author (s) 2023
Keywords
References
Abdussamad, J., & Hurudji, W. P. A. (2022). Implementasi kebijakan penyelenggaraan kepariwisataan di desa botutonuo kabupaten bone bolango. PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi Dan Pelayanan Publik, 9(2), 157–178. https://doi.org/10.37606/publik.v9i2.299
Adi, W., Apriyanto, H., & Umroh, U. (2016). Potensi kesesuaian lokasi wisata selam sebagai pengembangan wisata bahari di perairan pantai turun aban sungailiat bangka. Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(2), 30–38. https://journal.ubb.ac.id/akuatik/article/view/340
Andira, A., Syarifuddin, A., & Pohan, H. A. (2023). Pengaruh daya tarik wisata terhadap minat kunjung wisatawan di masjid abdul kadim epil. Social Science and Contemporary Issues Journal, 1(2), 224–232. https://journal.scidacplus.com/index.php/sscij/article/view/269
Ridwan, M. (2020). Rainy season forecast: Prakiraan musim hujan 2020/2021. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. https://www.bmkg.go.id/berita/?p=prakiraan-musim-hujan-tahun-2020-2021-di-indonesia〈=ID&tag=prakiraan-musim
Banteng, B. S. D. (2022). Kawasan pesisir tomini (A. Basri, Ed.; 1st ed.). Yogyakarta: Zahir Publishing.
Kamba, P. O. (2021). Kek teluk tomini segera terwujud. BPK RI https://gorontalo.bpk.go.id/wp-content/uploads/2021/07/KEK-Teluk-Tomini-Segera-Terwujud.pdf
Dako, A. Y., & Tamu, Y. (2016). Kalender musim masyarakat gorontalo (1st ed.). Gorontalo: UNG Press.
Dian Laksmi Dewi, C. I. (2018). Tanggung jawab pengusaha pariwisata terhadap kegiatan wisata beresiko tinggi. Yustitia, 12(2), 76–87. https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/yustitia/article/view/166
Tayebi Sani, S.M., Hosseini Dinani, S., Morsal, B., & FAHIMINEJAD, A. (2020). Assessment of the Appropriate Climate of Outdoor Recreational and Sport Tourism in Shahrood County, Iran, Using the Quantitative Indicators of Thermal Comfort. GEOGRAPHICAL RESEARCH, 35(1), 63-72. SID. https://sid.ir/paper/387005/en
Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo. (2020). A quick glance about gorontalo: sekilas tentang gorontalo (buku saku bidang destinasi pariwisata). Gorontalo: Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Djunaidi, A., Jompa, J., Nadiarti, N., Bahar, A., & Tilahunga, S. D. (2021). Benefit sharing from whale shark tourism in botubarani, gorontalo and labuhan jambu, teluk saleh. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 763(1), 012063. https://doi.org/10.1088/1755-1315/763/1/012063
KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA DAVAO CITY REPUBLIK FILIPINA. (2018). Sport tourism in indonesia. https://kemlu.go.id/davaocity/id/read/sport-tourism-in-indonesia/504/information-sheet
Gopos. (2019). Heboh, ada bocah tenggelam di pantai indah pohe. https://Gopos.Id/Heboh-Ada-Bocah-Tenggelam-Di-Pantai-Indah-Pohe/.
Gourab, B. R., & Foroughe, P. (2010). Climatic potential of sport touorism in anzali-rezvanshahr coastal belt, south-west of caspian sea, iran. International Caspian Journal of Environmental Sciences Caspian, 8(1), 73-78. https://www.researchgate.net/publication/264842256_Climatic_potential_of_sport_tourism_in_Anzali-Rezvanshahr_coastal_belt_South-west_of_Caspian_Sea_Iran
Guo, Z., Robinson, D., & Hite, D. (2017). Economic impact of mississippi and alabama gulf coast tourism on the regional economy. Ocean & Coastal Management, 145, 52–61. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2017.05.006
Habibie, M. H., Fitria, W., & Sofian, I. (2018). Kajian indeks variabilitas tinggi gelombang di indonesia. Jurnal Segara, 14(3), 159–168. http://dx.doi.org/10.15578/segara.v14i3.6650
Hanafiah, M. H., Jamaluddin, M. R., & Kunjuraman, V. (2021). Qualitative assessment of stakeholders and visitors perceptions towards coastal tourism development at teluk kemang, port dickson, malaysia. Journal of Outdoor Recreation and Tourism, 35, 100389. https://doi.org/10.1016/j.jort.2021.100389
Henderson, J. C. (2015). The development of tourist destinations in the gulf: oman and qatar compared. Tourism Planning & Development, 12(3), 350–361. https://doi.org/10.1080/21568316.2014.947439
Isam. (2020). Riset ung diharapkan dukung pariwisata gorontalo mendunia. Https://Berita.Gorontaloprov.Go.Id/2020/10/16/Riset-Ung-Diharapkan-Dukung-Pariwisata-Gorontalo-Mendunia/.
K C, A., & Thapa Parajuli, R. B. (2015). Climate change and its impact on tourism in the manaslu conservation area, nepal. Tourism Planning & Development, 12(2), 225–237. https://doi.org/10.1080/21568316.2014.933122
Kemenparekraf RI. (2023). Daftar kategori usaha risiko menengah tinggi. https://sisupar.kemenparekraf.go.id/unsur-standar/risiko-menengah-tinggi
Kim, S., Park, J. H., Lee, D. K., Son, Y., Yoon, H., Kim, S., & Yun, H. J. (2017). The impacts of weather on tourist satisfaction and revisit intention: a study of south korean domestic tourism. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 22(9), 895–908. https://doi.org/10.1080/10941665.2017.1357640
Kotaraya Barat. (2023). Teluk tomini. https://Kotarayabarat.Digitaldesa.Id/Wisata/Teluk-Tomini
Kurniawan, R., Habibie, M. N., & Permana, D. S. (2012). Kajian daerah rawan gelombang tinggi di indonesia. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 13(3), 201–212. https://doi.org/10.31172/jmg.v13i3.135
Kurniawan, R., Habibie, M. N., & Suratno. (2011). Variasi gelombang laut bulanan di indonesia. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 12(3), 221–232. https://doi.org/10.31172/jmg.v12i3.104
Lagalo, A., & Hatibie, I. C. (2020). Pengembangan arung jeram papualangi sebagai daya tarik wisata minat khusus di kabupaten gorontalo utara. TULIP Tulisan Ilmiah Pariwisata, 3(2), 59–65. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31314/tulip.3.2.59-65.2020
Lusiani, & Wally, S. (2020). Pengaruh temperatur udara dan curah hujan terhadap banyaknya pengunjung obyek wisata di pantai teluk penyu cilacap. National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies 2, 16–22. https://e-journal.akpelni.ac.id/index.php/prosiding-nsmis/article/view/133
Mahale, MM. A., Mandagi, S. V., & Lasut, M. T. (2018). Study on ecotourism development in olele coastal area, bone bolango regency, gorontalo province. Journal of Aquatic Science & Management, 6(2), 39–44. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jasm/index
Mano, D. H. (2020). Bpbd: Lima warga hanyut di pantai botutonuo berhasil diselamatkan. https://Gorontalo.Antaranews.Com/Berita/99447/Bpbd-Lima-Warga-Hanyut-Di-Pantai-Botutonuo-Gorontalo-Berhasil-Diselamatkan.
R, H. D. O. (2022). 1 guru & 2 siswa di bone balango gorontalo ditemukan tewas usai terseret arus sungai. Metrotv. https://www.metrotvnews.com/Play/NleC09G2-1-Guru-2-Siswa-Di-Bone-Balango-Gorontalo-Ditemukan-Tewas-Usai-Terseret-Arus-Sungai
Mustikasari, E., Dewi, L. C., Heriati, A., & Pranowo, W. S. (2015). Pemodelan pola arus barotropik musiman 3 dimensi (3d) untuk mensimulasikan fenomena upwelling di perairan indonesia. Jurnal Segara, 11(1), 25–35. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/segara.v11i1.9081
Nurmailis, N., & Suyuthie, H. (2021). Strategi pengembangan aktivitas wisata di objek wisata pantai padang. Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan, 1(3), 137–143. https://doi.org/10.24036/jkpbp.v1i3.22272
O’Mahony, B., & McMurray, A. (2008). Seasonality in tourism industry: impacts and strategies (1st ed.). CRC for Sustainable Tourism Pty Ltd.
Pandia, F. S., Sasmito, B., & Sukmono, A. (2019). Analisis pengaruh angon monsun terhadap perubahan curah hujan dengan penginderaan jauh (studi kasus: provinsi jawa tengah). Jurnal Geodesi, 8(1), 279–297. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jgundip.2019.22581
Pauweni, M., Rahayu, T., Winarno, M. E., Amali, Z., & Setyawati, H. (2022). Potensi pariwisata olahraga di provinsi gorontalo. Bajra: Jurnal Keolahragaan, 1(1), 31–42. https://bajrajurnal.id/index.php/ojs/article/view/6
Pauweni, M., Rahayu, T., Winarno, M. E., Setyawati, H., & Amali, Z. (2021). Sports-based tourism in bone bolango, gorontalo. International Conference on Science, Education and Technology, 7(1), 901–1000. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/ISET/article/view/2083
Pauweni, M., Rahayu, T., Winarno, M. E., Setyawati, H., & Amali, Z. (2022). Semboliyo model pariwisata olahraga gorontalo berbasis kearifan lokal. Yogyakarta: Deepublish.
Pemprov Gorontalo. (2017). Wagub gorontalo: Liburan jangan ke luar gorontalo. https://Gorontaloprov.Go.Id/Wagub-Gorontalo-Liburan-Jangan-Ke-Luar-Gorontalo/.
Pemprov Gorontalo. (2019). Jumlah kunjungan wisatawan ke gorontalo meningkat. https://Gorontaloprov.Go.Id/Jumlah-Kunjungan-Wisatawan-Ke-Gorontalo-Meningkat/.
PPID IPB. (2022). Perkuliahan pascasarjana ikl ipb university: kenali upwelling, penyebab tingginya produktivitas perikanan di perairan peru-chile. https://Ppid.Ipb.Ac.Id/Perkuliahan-Pascasarjana-Ikl-Ipb-University-Kenali-Upwelling-Penyebab-Tingginya-Produktivitas-Perikanan-Di-Perairan-Peru-Chile/
Puluhulawa, J., Towadi, M., & Swarianata, V. (2020). Perlindungan hukum situs bawah air leato/japanese cargo wreck. Jurnal Reformasi Hukum, 24(2), 189–208. https://doi.org/https://doi.org/10.46257/jrh.v24i2.137
Ramdhani, A. M., & Andriana, A. N. (2023). Strategi pengembangan daya tarik wisata pantai biru kersik dalam meningkatkan minat kunjungan wisatawan menggunakan analisis swot. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 4(5). https://doi.org/https://doi.org/10.37385/msej.v4i5.2767
Ramzaninejad, R., Boroumand, M. R., & Ahmadi, F. (2020). Content analysis of research articles in sport tourism of iran. Annals of Applied Sport Science, 8(1), 0–0. https://doi.org/10.29252/aassjournal.677
Sanga, A., Dai, U., Hasan, E., & Rahmawati. (2020). Liburan tahun baru, pemuda 18 tahun tenggelam di pantai. https://60dtk.Com/Liburan-Tahun-Baru-Pemuda-18-Tahun-Tenggelam-Di-Pantai/.
Scott, C. M., Mehrotra, R., Hein, M. Y., Moerland, M. S., & Hoeksema, B. W. (2017). Population dynamics of corallivores (drupella and acanthaster) on coral reefs of koh tao, a diving destination in the gulf of thailand. Raffles Bulletin of Zoology, 65, 68–79. http://zoobank.org/urn:lsid:zoobank.org:pub:E977D5BE-BF21-400B-893F-291E5550C832
Siswantoro, H., Anggoro, S., & Sasongko, D. P. (2012). Strategi optimasi wisata massal di kawasan konservasi taman wisata alam grojogan sewu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 10(2), 100–110. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/4533/pdf
Sri Suharyo, O. (2018). Rancang bangun alat pengukur gelombang permukaan laut presisi tinggi (a prototype design). Applied Technology and Computing Science Journal, 1(1), 18–29. https://doi.org/10.33086/atcsj.v1i1.6
Suhartono, Sukirman, Bayu, D. W., Mulyaningsih, S., Muchlis, Heriyadi, N. WA. A., Kiswiranti, D., Nurohman, Mustofa, Zainal, & Hidayat, R. (2019). Potensi industri pariwisata berbasis keilmuan di dusun cengkehan dan giriloyo, desa wukirsari, kecamatan imogiri, kabupaten bantul, daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Riset Daerah, 19(1), 3201–3211. https://eprints.akprind.ac.id/2256/
Suryantoro, A. (2017). Inventory hujan dan banjir. Antasena: Bahana berita sains dan teknologi atmosfer, 2(2), 9–11. https://issuu.com/antasena/docs/vol.2_no.2_jul-des2017
Susianto, B., Johannes, J., & Syahmardi, Y. (2022). Pengaruh daya tarik wisata dan amenitas terhadap keputusan berkunjung wisatawan pada desa wisata kabupaten kerinci. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 3(6), 592–605. https://doi.org/https://doi.org/10.31933/jimt.v3i6.1094
Suwarto, T. (2011). Pengaruh iklim dan perubahannya terhadap destinasi pariwisata pantai pangandaran. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 22(1), 17-32. https://journals.itb.ac.id/index.php/jpwk/article/view/4131/2217
Syahrir. (2018, December 15). Jadi leading sector, dispar optimis wujudkan pariwisata gorontalo yang mendunia. https://Ligo.Id/Jadi-Leading-Sector-Dispar-Optimis-Wujudkan-Pariwisata-Gorontalo-Yang-Mendunia/
Syariful AH, & Dwita HR. (2020). Pengaruh kualitas daya tarik wisata budaya terhadap minat kunjungan wisatawan nusantara ke kotagede. Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 16(2), 118–129. http://www.stiepari.org/index.php/gemawisata/article/view/119
Talib, D., & Usu, N. F. (2019). Peran masyarakat lokal dalam pengelolaan daya tarik wisata alam arung jeram papualangi kabupaten gorontalo utara. TULIP: Tulisan Ilmiah Pariwisata, 2(2), 130–148. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31314/tulip.2.2.130-148.2019
Taofiqurohman, A., & Ismail, M. R. (2020). Penilaian keselamatan wisata berdasarkan parameter gelombang di pantai parigi, kabupaten pangandaran jawa barat. Jurnal Kelautan Tropis, 23(1), 39. https://doi.org/10.14710/jkt.v23i1.5559
Wikipedia. Teluk Tomini. (2023) https://id.wikipedia.org/wiki/Teluk_Tomini
Triyantoro, A., & Suradi. (2016). Upaya menciptakan keselamatan dan keamanan pengunjung dari gelombang obyek wisata pantai parangtritis yogyakarta. Khasanah Ilmu: Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31294/khi.v7i2.778
Wahid, H., & Usman. (2017). Analisis karakteristik dan klasifikasi curah hujan di kabupaten polewali mandar. Jurnal Sainsmat, VI(1), 15–27. https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/6452/3685
Wibowo, A. E., & Sianipar, B. (2022). Analisis daya tampung kampung wisata kelembak. Jurnal Mata Pariwisata, 1(1), 1–5. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=3005304&val=27169&title=ANALISIS%20DAYA%20TAMPUNG%20KAMPUNG%20WISATA%20KELEMBAK
Yusuf, D. (2020, March 27). Memicu ekonomi maritim teluk tomini. https://Repository.Ung.Ac.Id/En/Karyailmiah/Show/4592/Memicu-Ekonomi-Maritim-Teluk-Tomini.Html.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jope.5.2.145-157
Refbacks
- There are currently no refbacks.