Positive impact analysis of kasti traditional games on social interactions of elementary school
Abstract
(English)
The aim of this research is to determine the positive impact of the traditional game of kasti on the social interactions of students at SDN 4 Kedungcino. The type of research used is qualitative research using observation, interviews and documentation methods. The research sources consisted of sports teachers and student representatives from SDN 4 Kedungcino. Checking the validity of data with credibility, transferability, dependability and confirmability. Data analysis techniques use data reduction, data presentation and verification conclusions. Based on the results of the researcher's analysis, it can be said that the traditional game of Kasti has a positive impact on students, therefore the traditional game of Kasti must be preserved and cultivated among children today.
(Indonesian)
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak positif dari permainan tradisional kasti pada interaksi sosial siswa SDN 4 Kedungcino. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Narasumber penelitian terdiri dari guru olahraga dan perwakilan siswa SDN 4 kedungcino. Pemeriksaan keabsahan data dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmanbilitas. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis peneliti, dapat dikatakan bahwa permainan tradisional kasti memiliki dampak positif pada siswa, maka dari itu permainan tradisional kasti harus tetap dilestarikan dan dibudayakan kepada anak-anak pada zaman sekarang.
Copyright © The Author (s) 2023
Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Keywords
References
Achroni, K. (2012). Mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui permainan tradisional. Javalitera.
Anggito, A., & Johan, S. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak.
Arikunto, S. (2006). Permainan tradisional di daerah istmewa yogyakarta. Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Astuti, N. P., & Watini, S. (2022). Meningkatkan minat belajar menggunakan model bermain asyik pada anak usia dini. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2141. https://doi.org/10.37905/aksara.8.3.2141-2150.2022
Budiartati, E. (2007). Pembelajaran melalui bermain berbasis kecerdasan jamak pada anak usia dini. Lembaran Ilmu Kependidikan Journal of Educational Research, 36(2), 96–103.
Hawani, A., Chikha, A. ben, Souissi, M. A., Trabelsi, O., Mrayah, M., Souissi, N., Marsigliante, S., & Muscella, A. (2023). The feeling of pleasure for overweight children during different types of physical activity. Children, 10(9), 1526. https://doi.org/10.3390/children10091526
Husein MR, M. (2021). Lunturnya permainan tradisiona. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 1. https://doi.org/10.29103/aaj.v5i1.4568
Khadijah. (2017). Konsep dasar pendidikan prasekolah. Citapustaka Media perintis.
Khasanah, Agung, & E. R. (2011). Permainan tradisional sebagai media stimulasi aspek perkembangan siswa usia dini. 1(1), 59–74.
Kurniati, E. (2016). Permainan tradisional egrang untuk meningkatkan keterampilan sosial dan kecerdasan kinestetik anak sd. Prenada Media Group.
Lavega-Burgués, P., Alcaraz-Muñoz, V., Mallén-Lacambra, C., & Pic, M. (2023). Roles, relationships, and motor aggressions: Keys to unveiling the emotions of a traditional sporting game. Frontiers in Psychology, 14(January), 1–19. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1127602
Mamani-Jilaja, D., & Huayanca-Medina, P. C. (2023). Los juegos tradicionales como potenciadores de la inclusión sociopsicomotriz en estudiantes de educación primaria con dificultad de aprendizaje. Revista Electrónica Interuniversitaria de Formación Del Profesorado, 26(3), 61–74. https://doi.org/10.6018/reifop.573731
Masub Bakhtiar, A., & Nugroho, A. S. (2017). Permainan Tradisional Egrang Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Dan Kecerdasan Kinestetik Anak Sd. Jurnal Pendidikan Dasar, I(1).
Muljana, S., & Dartono, Y. (2020). Modul 4 permainan kasti. Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Novi Mulyani. (2016). Super asyik permainan tradisional anak indonesia. DIVA Press.
Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif (1st ed.). Cakra Books.
Pambudi, R. (2013). Meningkatkan keterampilan sosial melalui permainan bola kasti siswa kelas iv a sdn nogopuro kecamatan depok. Universitas Negeri Yogyakarta.
Rodríguez, L. O., Alcaraz-Muñoz, V., García, L. C., & Roque, J. I. A. (2023). Playing equally: Gender role analysis of traditional games in early childhood education: A case study in a school in the Region of Murcia. Revista Complutense de Educacion, 34(3), 653–665. https://doi.org/10.5209/rced.79923
Rohmah, N. (2016). Bermain dan pemanfaatannya dalam perkembangan anak usia dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 27–35.
Setiyaningrum, W. (2021). Implementasi permainan tradisional untuk meningkatkan interaksi sosial peserta didik kelas v mi mansyariqul anwar 7 labuhan ratu bandar lampung. UIN Raden Intan Lampung.
Sofyan, D., Fauzi, R. S., Sahudi, U., Rustandi, E., Priyono, A., & Indrayogi, I. (2022). Alternatif meningkatkan kemampuan motorik siswa sekolah dasar: Pendekatan bermain. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(2), 438–448. https://doi.org/10.31949/jcp.v8i2.2260
Sudirjo, E., & Muhammad Nur Alif. (2019). Filsafat pendidikan jasmani. UPI Sumedang Press.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta.
Supriadi, S., Susilawati, S., & Tristyanto, B. (2019). Ethnomathematics in mathematics, social and physical education. Journal of Physics: Conference Series, 1318(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1318/1/012126
Suryana, D., & Desmila. (2022). Mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan bermain balok. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(02), 143–153. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v5i02.8632
Wulandari, P. P., Siswantoyo, Sutapa, P., Apriyanto, G. E., Hidayah, T., Akhiruyanto, A., Haryono, S., Yudhistira, D., & Virama, L. O. A. (2023). Content validity of fun relay learning model and observation of cognitive, affective, psychomotor aspects of elementary school students. International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 11(6), 1277–1286. https://doi.org/10.13189/saj.2023.110611
Yandi, H. (2021). Pengaruh penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial anak usia dini. BUHUTS AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 1(2), 269–281. https://doi.org/10.24952/alathfal.v1i2.4455
Yuniar, R. D. S., Nursafitri, E., & Zulfiah, T. F. (2019). paya meningkatkan interaksi sosial peserta didik dengan penggunaan metode group invatigation. PKM-P, 3(1), 24. https://doi.org/10.32832/pkm-p.v3i1.376
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jope.5.2.81-90
Refbacks
- There are currently no refbacks.